Hindari 5 Kesalahan Umum Saat Merawat Rambut Berhijab

Bagi para hijabers, menjaga kesehatan rambut tetap optimal bisa menjadi tantangan tersendiri. Rambut yang tertutup seharian berisiko menjadi lepek, rontok, bahkan berketombe jika tidak dirawat dengan benar. Banyak dari kita yang merasa sudah melakukan perawatan, tapi ternyata hasilnya tak sebanding dengan usahanya. Bisa jadi, tanpa disadari, kita melakukan kesalahan-kesalahan yang justru merusak kesehatan rambut.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima kesalahan paling umum yang sering dilakukan hijabers saat merawat rambut. Yuk, hindari kesalahan-kesalahan berikut agar rambut tetap sehat, kuat, dan bebas masalah meskipun berhijab setiap hari.
1. Memakai Hijab Saat Rambut Masih Basah
Rambut Lembap adalah Sarang Masalah
Kebiasaan ini sangat sering dilakukan, apalagi saat pagi hari ketika terburu-buru berangkat kerja atau kuliah. Padahal, memakai hijab saat rambut masih basah bisa menjadi awal dari berbagai masalah rambut. Rambut yang lembap dalam kondisi tertutup akan menciptakan lingkungan lembap yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri.
Risiko Rambut Rontok dan Bau Apek
Selain menimbulkan bau tak sedap, rambut basah yang tertutup juga berisiko lebih mudah patah dan rontok. Kondisi ini membuat rambut kehilangan kekuatannya karena terus-menerus berada dalam keadaan lembap dan hangat.
Solusi: Pastikan Rambut Benar-Benar Kering
Selalu sempatkan waktu untuk mengeringkan rambut sepenuhnya sebelum mengenakan hijab. Gunakan hair dryer dengan suhu sedang atau biarkan kering secara alami. Ini adalah langkah sederhana namun berdampak besar untuk menjaga kesehatan rambut.
2. Tidak Membersihkan Rambut Secara Teratur
Rambut Berhijab Tetap Butuh Pembersihan
Banyak hijabers yang merasa karena rambut tidak terkena debu langsung, maka tidak perlu terlalu sering keramas. Padahal, kulit kepala tetap memproduksi minyak alami yang harus dibersihkan secara rutin. Jika tidak, rambut akan cepat lepek dan terasa gatal.
Keringat dan Minyak Menumpuk
Dalam keseharian, aktivitas seperti berjalan di bawah sinar matahari atau berolahraga tetap membuat kulit kepala berkeringat. Keringat inilah yang bercampur dengan minyak dan membuat rambut menjadi lepek, berminyak, serta bisa memicu ketombe.
Solusi: Gunakan Shampo yang Sesuai
Lakukan keramas setidaknya dua hingga tiga kali seminggu menggunakan shampo yang diformulasikan khusus untuk kebutuhan rambut berhijab. Produk yang mampu membersihkan secara menyeluruh sekaligus melembapkan tanpa membuat rambut berat akan sangat membantu.
3. Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Tertariknya Akar Rambut Secara Terus-Menerus
Mengikat rambut terlalu kencang saat mengenakan hijab memang terasa lebih rapi, tapi hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan rambut. Ikatan yang terlalu ketat akan menarik akar rambut dan menyebabkan trauma pada kulit kepala.
Masalah Rambut Rontok dan Pusing
Rambut yang tertarik terlalu kuat dapat memperlemah akar dan menyebabkan rambut rontok. Bahkan, sebagian orang merasakan sakit kepala atau nyeri di kulit kepala akibat tekanan berlebihan dari ikatan rambut yang terlalu ketat.
Solusi: Gunakan Ikat Rambut yang Lembut
Gunakan ikat rambut berbahan lembut dan longgar agar rambut tetap nyaman sepanjang hari. Jangan lupa untuk mengganti posisi ikatan rambut secara berkala agar tidak terus menekan bagian yang sama.
4. Mengabaikan Nutrisi Rambut
Rambut Butuh Asupan dari Luar dan Dalam
Merawat rambut tidak cukup hanya dengan mencuci dan menyisirnya. Rambut juga memerlukan nutrisi agar tetap kuat, berkilau, dan tidak mudah rusak. Sayangnya, banyak hijabers yang melupakan pentingnya memberikan vitamin dan nutrisi pada rambut.
Vitamin D untuk Rambut Rontok
Salah satu nutrisi penting yang sering diabaikan adalah vitamin D. Vitamin ini berperan penting dalam pertumbuhan rambut dan menjaga kesehatan folikel. Banyak produk vitamin D untuk rambut rontok yang bisa dengan mudah ditemukan di apotek, dan masing-masing menawarkan manfaat yang berbeda untuk menunjang kesehatan rambut.
Solusi: Pilih Produk dengan Nutrisi Lengkap
Selain mengonsumsi makanan bergizi, kamu juga bisa memberikan nutrisi tambahan dari luar menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung bahan-bahan bernutrisi. Ini akan membantu memperkuat akar rambut dan memperbaiki batang rambut dari kerusakan.
5. Jarang Menggunakan Masker Rambut
Rambut Berhijab Butuh Perawatan Tambahan
Masker rambut sering kali dianggap sebagai perawatan tambahan yang tidak penting. Padahal, bagi hijabers, masker rambut sangat membantu mengembalikan kelembapan, memperbaiki kerusakan, dan menjaga elastisitas rambut yang tertutup seharian.
Rambut Kering dan Kusut
Tanpa perawatan ekstra seperti masker, rambut akan cenderung kering, kusut, dan sulit diatur. Ini disebabkan karena rambut kehilangan kelembapan alaminya akibat tertutup dan kurang mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
Solusi: Gunakan Masker Minimal Seminggu Sekali
Jadikan penggunaan masker rambut sebagai rutinitas mingguan. Pilih masker rambut yang praktis dan cocok untuk rambut berhijab. Kandungan alami yang mampu menutrisi dan melembutkan rambut akan sangat membantu menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan.
Maksimalkan Perawatan Rambutmu dengan Kelaya Hair Treatment
Setelah memahami kesalahan-kesalahan umum di atas, kini saatnya kamu memperbaiki cara merawat rambut agar lebih sehat dan kuat. Salah satu solusi praktis untuk hijabers adalah menggunakan produk yang dirancang khusus untuk kebutuhan rambut yang tertutup, seperti Kelaya Hair Treatment Shampoo.
Shampo dari Kelaya diformulasikan khusus untuk mengatasi permasalahan rambut lepek, rontok, dan bau apek yang sering dialami oleh pengguna hijab. Dengan kandungan alami yang lembut di kulit kepala, Kelaya membantu membersihkan secara menyeluruh tanpa membuat rambut kering. Gunakan secara rutin untuk hasil maksimal dan rasakan perbedaan pada rambutmu yang kini terasa lebih ringan, harum, dan sehat terawat.