Jangan Salah Lagi, Yuk Kenali Struktur Rambut Sebelum Perawatan!

Agar perawatan tidak sia-sia. Dengan memahami struktur rambut, Bestie Kelaya jadi tahu kenapa rambut bisa rusak, kenapa bisa kering, dan bagian mana yang sebenarnya butuh nutrisi paling banyak?
Hal ini akan juga akan membantu memilih produk yang tepat sasaran. Bestie, tidak akan lagi mudah termakan iklan, karena kamu tahu persis apa yang dibutuhkan oleh setiap bagian rambutmu, mulai dari akarnya di dalam kulit hingga ujungnya yang paling rentan.
Bagian Utama Rambut
Tahu tidak bestie, struktur rambut adalah susunan biologis dari tiap helaian yang membentuk mahkota di kepala. Nah, mahkota atau rambut manusia pada dasarnya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu hair shaft, hair bulb, dan hair follicle.
Hair shaft atau batang rambut adalah bagian rambut yang tampak dari kulit kepala hingga ke ujung. Hair bulb terletak di dasar folikel serta berfungsi sebagai pusat pembentukan sel rambut baru.
Sementara itu, hair follicle merupakan struktur berbentuk tabung yang menopang batang rambut. Pada folikel juga terdapat kelenjar sebaceous yang menghasilkan sebum, minyak alami yang melindungi serta melembapkan rambut.
Membedah Tiga Lapisan Rambut pada Batangnya
Bila rambutmu dibelah, kamu akan menemukan tiga lapisan utama pada tiap helainya. Adapun tiga lapisan utama tersebut antara lain medula, korteks, berikut kutikula.
Medula (Inti Terdalam)
Lapisan ini terdiri dari sel-sel yang longgar dan seringkali tidak ditemukan pada rambut yang sangat halus. Fungsinya belum sepenuhnya dipahami, tapi ini adalah inti dari struktur rambut. Letak lapisan ini terdapat pada tengah atau inti dari batang rambut.
Korteks
Merupakan bagian terpenting dan paling tebal, ibarat kayu pada pensil. Korteks adalah tempat semua keajaiban terjadi. Di sinilah pigmen melanin (yang memberi warna pada rambutmu) berada. Kekuatan, elastisitas, dan tekstur rambut juga ditentukan oleh lapisan ini.
Proses kimia seperti pewarnaan atau pengeritingan bekerja dengan cara mengubah struktur di dalam korteks.
Kutikula (Lapisan Pelindung Terluar)
Kutikula terdiri dari sel-sel yang tumpang tindih seperti sisik ikan atau genteng rumah. Saat kutikula sehat dan rapat, rambut akan terlihat berkilau karena memantulkan cahaya. Sebaliknya, jika kutikula rusak dan terbuka (akibat panas atau bahan kimia), rambut akan terlihat kusam, kering, bahkan mudah kusut.
Nah, tanpa pemahaman tentang lapisan ini, perawatan rambut sehari-hari seringkali kurang optimal, memahami struktur rambut sekali lagi akan membantu mempermudah kamu dalam melakukan perawatan sehari-hari.
Melanosit dan Kertanosit
Selain struktur lapisan, rambut juga dipengaruhi oleh sel melanosit dengan keratinosit. Melanosit menghasilkan melanin, pigmen yang menentukan warna rambut, lalu memasukkannya ke dalam keratinosit (sel penyusun batang rambut). Pigmen ini bertahan sepanjang siklus hidup rambut, dari fase pertumbuhan hingga rambut akhirnya mengalami kerontokan.
Peran Folikel Bagi Rambut
Selain lapisan batang, folikel rambut juga memiliki peran berpengaruh lho, bestie. Folikel berada di bawah kulit kepala, tempat rambut tumbuh. Folikel inilah yang menerima nutrisi dari darah dan mempengaruhi seberapa cepat rambut tumbuh. Jika folikel sehat, maka tiap helai rambut juga lebih kuat serta tidak mudah rontok.
Aktivitas yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut
Struktur sebuah rambut dapat mengalami perubahan dikarenakan berbagai faktor atau penyebab. Walau terlihat sepele hal-hal tersebut justru berakibat fatal bila dilakukan terus menerus. Adapun aktivitas-aktivitas tersebut adalah:
-
Kebiasaan styling berlebihan seperti penggunaan catokan atau hair dryer.
-
Asupan nutrisi rendah terutama protein, zat besi, vitamin.
-
Paparan sinar matahari dan polusi yang merusak kutikula.
-
Penggunaan produk berbahan keras yang bisa mengikis kelembapan alami.
Mitos Seputar Rambut di Masyarakat
Banyak mitos seputar rambut beredar di masyarakat. Misalnya, semakin sering memotong rambut, rambut akan semakin cepat panjang. Namun, anggapan ini tidaklah benar dan hanya sebuah mitos. Memotong rambut memang dapat mendorong pertumbuhan rambut, tetapi bukan berarti mempercepat pertumbuhannya.
Ada pula anggapan yang menyebutkan bahwa memotong rambut membuat rambut tampak lebih tebal, sebab ujung rambut jadi tampak terlihat tumpul, sehingga rambut terlihat lebih gelap dan tebal.
Faktanya, gunting rambut tidak dapat mengubah ketebalan rambut atau bahkan laju pertumbuhannya. Meski demikian, menggunting rambut merupakan cara tepat untuk mengatasi kerusakan rambut.
Yuk Lindungi Rambutmu Langsung dari Akarnya!
Gimana nih bestie? Setelah memahami struktur rambut secara keseluruhan, sekarang jadi jelas kan kalau rambut sehat itu bukan cuma soal batang yang berkilau? Kesehatan rambut sesungguhnya dimulai jauh di dalam kulit kepala, tempat akarnya tumbuh. Perawatan dari luar penting, tapi menutrisi dari akarnya juga tidak kalah penting bestie.
Nah, bicara soal perawatan rambut dari dalam Kelaya Hair Tonic sangat kami rekomendasikan untuk mendampingi rutinitas perawatan sehari-hari kamu. Formulanya ringan dan natural, membantu menutrisi folikel rambut, sekaligus memberi kesegaran di kulit kepala.