Nutrisi Rambut Rontok, Apa Saja yang Dibutuhkan?

Mengalami kerontokan rambut setiap hari memang wajar. Namun, jika jumlahnya berlebihan dan terus terjadi tanpa tanda-tanda membaik, artinya ada yang perlu diperbaiki dari dalam. Salah satu hal penting yang sering diabaikan adalah nutrisi rambut rontok, bukan hanya dari luar, tapi juga dari dalam tubuh.
Rambut adalah jaringan mati yang berasal dari folikel aktif di kulit kepala. Untuk tetap sehat dan kuat, folikel ini memerlukan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang. Tanpa nutrisi yang tepat, akar rambut menjadi lemah, mudah patah, dan mempercepat terjadinya kebotakan.
Kenapa Nutrisi Penting untuk Rambut?
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti masker, sampo, atau minyak rambut, tetapi lupa bahwa akar masalah rambut rontok sering kali berasal dari kekurangan nutrisi. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan yang cukup, tubuh akan memprioritaskan organ vital dan mengurangi suplai ke rambut—karena rambut dianggap bukan prioritas utama untuk bertahan hidup.
Hasilnya? Rambut menjadi kering, mudah patah, dan lama-lama rontok dalam jumlah besar.
Tanda-Tanda Rambut Kekurangan Nutrisi
Beberapa gejala yang bisa menandakan bahwa rambutmu sedang “kelaparan” nutrisi:
-
Rambut terasa sangat kering atau rapuh
-
Kulit kepala gatal, berminyak, atau mudah iritasi
-
Pertumbuhan rambut melambat
-
Banyak rambut tertinggal di sisir atau bantal
-
Rambut terlihat kusam dan tidak bernyawa
Kalau kamu mengalami lebih dari dua tanda di atas, mungkin ini saatnya memperhatikan asupan nutrisi harian mu.
Jenis Nutrisi Rambut Rontok yang Wajib Dipenuhi
Berikut beberapa nutrisi penting yang secara langsung mendukung kekuatan dan pertumbuhan rambut:
1. Protein
Rambut terbuat dari keratin, sejenis protein. Tanpa cukup protein, rambut akan lebih mudah patah dan berhenti tumbuh. Pastikan konsumsi makanan tinggi protein seperti telur, ikan, ayam, tahu, atau tempe setiap hari.
2. Zat Besi
Zat besi membantu sel darah merah membawa oksigen ke folikel rambut. Kekurangan zat besi bisa membuat akar rambut lemah dan menyebabkan kerontokan.
3. Vitamin A & C
Vitamin A membantu produksi sebum alami untuk menjaga kelembapan kulit kepala, sementara vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi dan berperan sebagai antioksidan.
4. Vitamin E dan Biotin
Vitamin E menjaga kesehatan kulit kepala dan memperlancar sirkulasi darah, sedangkan biotin (vitamin B7) dikenal mampu mempercepat pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rapuh.
5. Omega-3
Asam lemak omega-3 membantu menjaga hidrasi rambut dan kulit kepala. Sumbernya bisa dari ikan berlemak seperti salmon, chia seed, atau minyak ikan.
Apakah Nutrisi dari Luar Juga Penting?
Selain makanan dan suplemen, nutrisi rambut juga bisa didapatkan dari produk perawatan yang tepat. Produk dengan kandungan bahan aktif seperti lidah buaya, minyak kemiri, atau ekstrak tanaman lainnya dapat membantu menutrisi rambut langsung dari kulit kepala.
Kuncinya adalah memilih produk yang benar-benar memberi manfaat, bukan sekadar wangi atau membuat rambut lembut sementara. Perhatikan juga apakah produk tersebut sesuai dengan kondisi rambutmu, terutama jika kamu sedang mengalami kerontokan atau kebotakan ringan.
Perawatan Optimal Butuh Nutrisi dan Produk yang Tepat
Memenuhi kebutuhan nutrisi rambut rontok adalah langkah awal untuk mendapatkan rambut yang sehat dan kuat. Tapi hasilnya akan lebih terasa jika kamu juga menggunakan produk perawatan yang mendukung proses pemulihan rambut dari luar.
Salah satu produk yang bisa jadi pilihan adalah Kelaya Hair Treatment Shampoo, dengan kandungan alami lidah buaya dan ekstrak kemiri. Formula ini dirancang untuk membantu mengatasi masalah kerontokan dan kebotakan rambut, serta membuat rambut tumbuh lebih cepat, tidak mudah patah, dan tampak sehat.
Kombinasikan pola makan bernutrisi dan perawatan dengan Kelaya secara rutin, agar rambutmu kembali kuat, lebat, dan bebas khawatir soal rontok.