Cara Keramas yang Benar agar Rambut Tidak Rontok

Cara Keramas yang Benar agar Rambut Tidak Rontok

Cara Keramas yang Benar agar Rambut Tidak Rontok

Masalah rambut rontok seringkali muncul bukan cuma karena faktor hormonal atau stres, tapi juga karena kebiasaan perawatan yang kurang tepat—termasuk saat keramas. Padahal, cara keramas yang benar agar rambut tidak rontok itu sebenarnya sederhana dan bisa dilakukan siapa saja di rumah, asal tahu langkah-langkahnya.

Nah, kalau kamu termasuk yang merasa rambut makin menipis setiap kali keramas, bisa jadi ini saatnya evaluasi lagi caramu mencuci rambut. Yuk, pelajari cara keramas yang tepat agar rambut tetap kuat dan sehat!

1. Pilih Shampoo yang Lembut dan Sesuai Kebutuhan Rambut

Langkah pertama dan paling penting tentu saja memilih shampoo yang tepat. Hindari shampoo dengan kandungan SLS (Sodium Lauryl Sulfate) yang bisa bikin kulit kepala kering dan rambut rapuh. Pilih shampoo dengan formula ringan dan bahan alami yang bisa memperkuat akar rambut.

Selain itu, kalau kamu punya masalah ketombe, gatal, atau kulit kepala sensitif, pastikan produk yang kamu pakai juga ramah untuk kondisi tersebut.

2. Basahi Rambut dengan Air Hangat

Gunakan air hangat suam-suam kuku untuk membuka pori-pori kulit kepala dan melarutkan minyak berlebih. Air yang terlalu panas bisa merusak lapisan pelindung rambut dan memperparah kerontokan. Setelah seluruh rambut basah merata, baru lanjutkan ke tahap keramas.

3. Tuang Shampoo Secukupnya, Jangan Langsung ke Kulit Kepala

Salah satu kesalahan umum saat keramas adalah menuangkan shampoo langsung ke kulit kepala. Sebaiknya, tuang shampoo ke telapak tangan terlebih dahulu, gosok hingga berbusa, lalu aplikasikan ke rambut.

Usapkan mulai dari kulit kepala, pijat lembut dengan ujung jari (bukan kuku) agar aliran darah lancar dan akar rambut lebih kuat. Hindari menggosok terlalu kasar karena bisa merusak folikel rambut.

4. Fokus di Kulit Kepala, Busa Cukup untuk Batang Rambut

Banyak orang mengira seluruh rambut harus digosok dengan shampoo. Padahal, yang utama adalah membersihkan kulit kepala. Biarkan busa mengalir ke batang rambut saat dibilas—itu sudah cukup untuk membersihkannya tanpa membuatnya kering atau mudah patah.

5. Bilas Hingga Benar-benar Bersih

Sisa shampoo yang tertinggal di rambut bisa menyebabkan iritasi, ketombe, bahkan kerontokan. Pastikan kamu membilas rambut hingga bersih, tanpa terasa licin atau berat. Gunakan air dingin di akhir bilasan untuk membantu menutup kutikula rambut agar lebih halus dan berkilau.

6. Hindari Menggosok Rambut dengan Handuk

Setelah keramas, jangan menggosok rambut terlalu kuat dengan handuk. Cukup tepuk-tepuk lembut atau bungkus dengan handuk microfiber. Rambut dalam kondisi basah jauh lebih rapuh dan mudah rontok jika diperlakukan kasar.

7. Sisir Saat Setengah Kering dan Gunakan Sisir Bergigi Jarang

Menyisir rambut basah dengan sisir rapat bisa menyebabkan rambut tercabut atau patah. Tunggu sampai rambut setengah kering, lalu gunakan sisir bergigi jarang untuk mengurai kusut dengan lebih aman.

Keramas Benar,  Rambut Lebih Kuat dan Sehat

Ternyata cara keramas yang benar agar rambut tidak rontok tidak ribet, kan? Cukup ubah sedikit kebiasaan sehari-hari, dan kamu bisa mulai melihat perubahan positif di rambutmu. Mulai dari memilih shampoo yang tepat, cara membilas, sampai kebiasaan setelah keramas, semuanya punya peran besar menjaga kekuatan rambut dari akar hingga ujung.

Biar hasilnya makin maksimal, kamu bisa andalkan Kelaya Hair Treatment Shampoo. Diformulasikan tanpa SLS, shampoo ini jadi solusi ideal untuk kulit kepala sensitif dan rambut mudah rontok. Dengan kandungan Aloe Vera, Ekstrak Kemiri, Coltsfoot, Achillea Millefolium, dan Cinchona Bark, Kelaya membantu melembabkan, menguatkan, serta merangsang pertumbuhan rambut. Plus, kandungan alaminya bantu mengurangi ketombe dan iritasi, bikin rambut tampak sehat, halus, dan kuat setiap hari.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published