Penyebab Rambut Botak Karena Pakai Topi, Benarkah?

Penyebab Rambut Botak Karena Pakai Topi, Benarkah?

Penyebab Rambut Botak Karena Pakai Topi, Benarkah?

Salah satu cara untuk melindungi rambut dari paparan sinar matahari adalah dengan menggunakan topi. Namun, banyak mitos yang beredar bahwa topi justru menjadi penyebab rambut botak. Padahal topi sebagai pelindung rambut juga sebagai penunjang penampilan. Lalu, apakah benar sering memakai topi menjadi penyebab rambut botak? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini.

Apakah memakai topi menjadi penyebab rambut botak?

Pertanyaan ini juga pernah diutarakan oleh para peneliti asal mereka yang terdapat pada jurnal Plastic and Reconstructive Surgeons. Penelitian ini, sudah mencoba mengamati beberapa kebiasaan pria atau wanita yang sering memakai topi. 

Namun, dari hasil penelitian menyatakan bahwa memakai topi secara rutin justru menurunkan risiko rambut kerontokan pada pria. Terutama pada rambut yang terletak di kepala bagian samping. 

Meskipun begitu, penelitian ini juga mengambil sampel pada perempuan, dan hasilnya perempuan yang sering memakai topi juga justru dapat mengurangi risiko kerontokan pada bagian depan. 

Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa memakai topi dapat melindungi rambut serta kulit kepala dari paparan sinar matahari secara langsung. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut, hubungan antara sinar matahari atau sinar ultraviolet pada kondisi folikel rambut. 

Meski begitu, untuk mencegah rambut botak, sebaiknya tidak menggunakan topi terlalu kencang atau terlalu lama. Sebab, hal tersebut akan menghambat aliran darah ke kepala, kemudian folikel rambut akan tertekan, dan akhirnya akan membuat rambut rontok atau tidak tumbuh dengan normal.

Faktor lain penyebab rambut botak

Dari penjelasan di atas menyatakan bahwa rambut rontok tidak selalu disebabkan oleh topi. Faktor-faktor lain yang menjadi penyebab rambut rontok dapat bervariasi, seperti, karena faktor genetik, kesehatan fisik. Selain itu, ada beberapa faktor lainnya, yaitu: 

Alopecia Traksi

Alopecia traksi adalah salah satu penyebab rambut botak, kondisi di mana rambut rontok terjadi akibat tegangan berlebih pada akar rambut. Ini dapat disebabkan oleh gaya-gaya tertentu yang diterapkan pada rambut secara berulang, seperti mengikat rambut terlalu ketat, menguncir rambut, atau menggunakan aksesori rambut yang menarik rambut secara berlebihan. 

Aktivitas-aktivitas seperti mengikat rambut dalam ekor kuda yang terlalu ketat atau menggunakan ekstensi rambut yang berat dapat menyebabkan stres pada akar rambut dan akhirnya menyebabkan rambut rontok.

Infeksi kulit kepala

Penyebab rambut botak berikutnya adalah karena Infeksi kulit kepala, seperti dermatitis seboroik (ketombe), kutu rambut, atau infeksi jamur, juga dapat menjadi penyebab rambut rontok. Ketika kulit kepala terinfeksi, hal ini dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok lebih dari biasanya.

Infeksi kulit kepala dapat merusak folikel rambut dan mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Kulit kepala yang meradang atau gatal juga dapat mendorong kebiasaan menggaruk yang keras, yang berpotensi merusak akar rambut dan menyebabkan rambut rontok.

Cara mencegah rambut botak ketika mengenakan topi

Rambut botak bisa menjadi masalah yang merugikan bagi setiap orang karena dapat merusak penampilan, tetapi ada beberapa cara untuk mencegahnya. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara mencegah rambut botak dengan menjaga kesehatan rambut kita, terutama ketika menggunakan topi.

1. Pilih topi yang sesuai

Memilih topi yang tepat dapat berdampak besar pada kesehatan rambutmu. Hindari topi yang terlalu ketat atau terlalu longgar, karena tekanan berlebih pada akar rambut bisa menyebabkan kerusakan dan kerontokan. Pilih topi yang memiliki ukuran yang pas dan tidak memberikan tekanan berlebih pada kulit kepala.

2. Perhatikan bahan topi

Bahan topi juga penting untuk mencegah rambut botak. Pilihlah topi yang terbuat dari bahan yang tidak menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit kepala. Bahan-bahan seperti katun atau bahan yang bernapas baik dapat membantu menjaga sirkulasi udara di kulit kepala, mencegah kelebihan keringat, dan mengurangi risiko rambut rontok.

3. Jaga kebersihan rambut dan kulit kepala

Menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala adalah langkah penting dalam mencegah rambut botak. Gunakan sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis rambutmu. Hindari penggunaan produk yang berlebihan atau terlalu kuat, karena hal ini dapat merusak struktur rambut dan mengganggu pertumbuhannya.


Cara merawat rambut agar tidak botak juga bisa menggunakan Kelaya Hair Shampoo yang diformulasikan untuk segala jenis rambut. Dengan bahan alami ekstrak aloe vera dan kemiri, memiliki fungsi utama untuk melindungi dan memperkuat rambut. 

4. Beri jeda dalam pemakaian topi

Memberi istirahat pada rambut dari penggunaan topi adalah hal yang sebaiknya dilakukan, untuk mencegah rambut agar tidak botak. Jika kamu sering mengenakan topi, cobalah untuk tidak menggunakannya setiap saat, terutama dalam jangka waktu yang panjang. Memberi rambut kesempatan untuk bernafas tanpa topi dapat membantu menjaga kesehatan rambut. 

5. Menggunakan minyak rambut atau serum

Penggunaan minyak rambut atau serum yang mengandung bahan-bahan seperti minyak kelapa, minyak almond, atau bahan alami lainnya dapat membantu menjaga kelembaban dan kesehatan rambut. Oleskan secara merata pada rambut dan kulit kepala untuk memberikan nutrisi yang diperlukan.

Selain menggunakan Shampoo Kelaya, cara merawat rambut agar tidak botak bisa dilakukan dengan pemakain hair serum serta minyak kemiri. Dua rangkaian ini terbukti efektif untuk mengatasi kerontokan parah dan mengembalikan kekuatan rambut. 

Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir dengan bahan-bahannya. Minyak kemiri maupun Hair Serum Kelaya terbuat dari 8 bahan aktif alami dari argan oil, panax ginseng extract, hydrolyzed soy protein dan lain sebagainya.

Itu lah penjelasan apakah pakai topi menjadi penyebab rambut botak. Meski tidak terbukti secara ilmiah, cara mencegah rambut botak bisa dilakukan dengan cara memberikan jeda penggunaan topi, lalu jangan memakai topi terlalu kencang hingga dapat menekan folikel rambut yang dapat menyebabkan rambut rontok.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published