Jangan Diabaikan, Ini Penyebab Rambut Rontok pada Remaja!

Ada banyak penyebab rambut rontok yang dialami oleh orang dewasa, salah satunya karena paparan sinar matahari. Bahkan tidak jarang masalah ini juga dialami oleh remaja, lho! Penyebab rambut rontok remaja bisa bermacam-macam juga seperti, karena kondisi medis atau asupan makanan yang salah. 

Jika Bestie Kelaya masih remaja tetapi sudah mengalami permasalahan rambut rontok, sebaiknya segera ketahui penyebabnya supaya dapat atasi dengan langkah yang tepat, sehingga tidak menimbulkan kebotakan rambut dini.

Sebab, kehilangan rambut pastinya membuat stress, khawatir dan akan kurang percaya diri soal penampilan. Namun, Bestie Kelaya tidak perlu khawatir karena pada artikel kali ini akan membahas tentang penyebab rambut rontok pada remaja dan cara mengatasinya.

Penyebab rambut rontok pada remaja

Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi rambut rontok pada remaja, baik dari faktor internal maupun eksternal. Dengan mengetahui kedua faktor penyebab ini, kita akan lebih memahami dan mengetahui cara mengatasinya dengan tepat. Jadi, tanpa berlama-lama yuk simak ulasan penyebab rambut rontok berikut ini: 

Faktor internal

Penyebab rambut rontok pertama adalah karena faktor internal. Faktor internal ini biasanya berasal dari dalam diri seperti, hormon, genetik, nutrisi, dan juga kesehatan. Berikut ulasan faktor internal secara lengkap. 

Ketidakseimbangan hormon pada remaja

Selama masa pubertas, perubahan hormonal yang signifikan terjadi dalam tubuh remaja. Hormon yang tidak seimbang dapat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut, menyebabkan rambut rontok secara berlebihan. 

Salah satu contoh ketidakseimbangan hormonal pada remaja adalah produksi hormon dihidrotestosteron (DHT) yang berlebihan, yang dapat merangsang rambut untuk memasuki fase istirahat dan akhirnya rontok.

Faktor genetik

Faktor genetik juga dapat menjadi penyebab rambut rontok pada remaja, dan biasanya menjadi faktor utama masalah ini. Jika ada riwayat keluarga yang memiliki kebotakan atau rambut rontok, kemungkinan remaja tersebut juga akan mengalami masalah yang sama.

Kekurangan asupan nutrisi untuk rambut

Rambut membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan sehat. Kekurangan zat besi, protein, vitamin D, vitamin E, dan asam lemak omega-3 dalam diet remaja dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.

Gangguan medis atau kesehatan

Beberapa gangguan kesehatan seperti masalah tiroid, polikistik ovarium, dan kondisi autoimun seperti alopecia areata dapat menyebabkan rambut rontok pada remaja. Gangguan kesehatan ini mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok secara berlebihan.

Faktor eksternal

Selain faktor internal, rambut rontok juga dapat disebabkan oleh faktor eksternal. Faktor penyebab ini biasanya lebih mudah untuk diatasi maupun dihindari. Jadi, supaya rambut tetap sehat dan kuat, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Perawatan rambut yang tidak cocok

Penyebab rambut rontok dari faktor eksternal yang pertama adalah perawatan rambut yang tidak cocok. Penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok atau tidak sesuai dengan jenis rambut dapat merusak akar rambut dan menyebabkan rambut rontok. Misalnya, penggunaan sampo yang mengandung bahan kimia keras, pewarna rambut yang berlebihan, atau kondisioner yang berat dapat menyebabkan kerusakan dan kelemahan pada rambut.

Produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia

Penggunaan bahan kimia yang berlebihan pada rambut seperti catokan, pengering rambut, atau bahan pengeriting rambut dapat merusak struktur rambut dan membuatnya rapuh. Paparan berulang terhadap panas dan bahan kimia yang keras ini adalah salah satu penyebab rambut rontok pada remaja. 

Paparan panas dan alat styling 

Penggunaan alat styling yang menggunakan panas, seperti pengering rambut, catokan, atau pengeriting rambut, dapat mengeringkan rambut secara berlebihan dan merusak akar rambut. Akibatnya, rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.

Paparan sinar matahari yang berlebihan

Paparan lingkungan yang buruk, seperti polusi udara, sinar matahari berlebihan, atau air yang mengandung bahan kimia keras, juga dapat menyebabkan kerusakan pada rambut dan menjadi penyebab rambut rontok. Kondisi lingkungan yang tidak sehat dapat mempengaruhi kesehatan rambut dan menyebabkan rambut rontok. 

Untuk penyebab ini bestie Kelaya dapat melindungi rambut dengan menggunakan topi atau payung agar rambut terlindungi langsung dari sinar matahari. 

Tanda dan gejala rambut rontok pada remaja

Sebelum membahas bagaimana cara mengatasi rambut rontok pada remaja. Bestie Kelaya perlu tahu juga tanda dan gejala rambut rontok supaya dapat segera di atas. Tanda dan gejala rambut rontok ini pun bermacam-macam dan tergantung dari penyebabnya itu sendiri. Berikut tanda-tandanya: 

• Terjadi penipisan rambut dari ujung rambut ke ujung batang rambut secara perlahan-perlahan. Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor internal yaitu, usia seseorang. 
• Kerontokan rambut yang memiliki bentuk sirkular atau lingkaran dan biasanya terlihat seperti pola kebotakan. 
• Rambut rontok tiba-tiba sedikit maupun banyak. 
• Kerontokan tidak hanya terjadi pada rambut tetapi juga seluruh tubuh. Hal ini biasanya disebabkan oleh proses pengobatan atau medikasi seperti, kanker. 
• Plak bersisik yang ada di seluruh kulit kepala dan menyebabkan rambut rontok. Masalah ini biasanya karena infeksi jamur serta disertai rasa gatal.

Cara mengatasi rambut rontok pada remaja

Nah, setelah mengetahui penyebab rambut rontok pada remaja serta gejalanya, kini saatnya untuk menyimak cara-cara mengatasi rambut rontok. 

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi rambut rontok pada remaja:

Perhatikan pola makan dan asupan nutrisi 

Pastikan remaja mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan kesehatan rambut. Konsumsilah makanan yang kaya akan protein, zat besi, vitamin C, dan omega-3. 

Protein membantu memperkuat rambut, sementara zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah yang mengangkut nutrisi ke akar rambut. 

Vitamin C membantu penyerapan zat besi, dan omega-3 membantu menjaga kulit kepala dan folikel rambut yang sehat.

Hindari produk penggunaan bahan kimia

Jaga agar rambut tetap sehat dengan menghindari penggunaan bahan kimia berlebihan, seperti pewarna rambut yang keras, catokan, atau pengeriting rambut yang panas. Gunakan sampo dan kondisioner yang lembut dan sesuai dengan jenis rambut.

Jaga kondisi kulit kepala

Pastikan kulit kepala tetap bersih dan sehat. Cuci rambut secara teratur dengan sampo yang lembut dan bilas dengan air hangat. Hindari penggunaan air panas yang dapat mengeringkan kulit kepala. 

Jika kamu memiliki masalah kulit kepala, seperti ketombe atau dermatitis seboroik, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Memanajemen stress

Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh, yang dapat menyebabkan rambut rontok. Ajarkan remaja teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga untuk mengurangi stres.

Menjaga kebersihan rambut 

Mencuci rambut secara lembut dan hindari menariknya terlalu keras. Hindari mengikat rambut terlalu erat dengan karet yang keras, karena dapat merusak akar rambut.

Konsultasikan dengan ahli perawatan rambut

Jika rambut rontok remaja terus berlanjut atau menjadi lebih parah, penting untuk berkonsultasi dengan ahli perawatan rambut atau dokter. Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan saran atau pengobatan yang tepat.

Itu lah beberapa penyebab rambut rontok serta cara mengatasinya. Perlu diingat bahwa cara mengatasi rambut rontok pun tergantung pada penyebab dan kondisi rambut masing-masing individu. Nah, selain cara-cara di atas, kamu juga bisa menggunakan Shampoo Kelaya yang kaya akan vitamin A, C dan E. Ketiga vitamin ini berfungsi untuk mengganti sel mati, serta meningkatkan pertumbuhan sel yang sehat dan lebih lebat.