Ini Fakta dan Penyebab Kebotakan Berpola pada Wanita

Ini Fakta dan Penyebab Kebotakan Berpola pada Wanita

Ini Fakta dan Penyebab Kebotakan Berpola pada Wanita

Ada berbagai macam masalah rambut yang seringkali dialami oleh wanita. Mulai dari, rambut rontok, rusak, kering, dan susah diatur. 

Hingga muncul banyak perawatan rambut yang menjamin impian semua wanita terwujud seperti, mendapatkan rambut yang sehat, kuat, dan juga berkilau. 

Meski begitu, kasus masalah rambut wanita masih dianggap wajar dan hampir semua wanita mengalaminya. Namun, tahukah bestie Kelaya bahwa masalah rambut pada wanita juga ada kebotakan berpola. Walaupun, kebotakan umumnya terjadi pada pria, Bestie Kelaya pun tetap harus waspada ya. 

Lalu, apa sih kebotakan berpola pada wanita? Kemudian, apa saja penyebabnya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini. 

Mengenal kebotakan berpola pada wanita

Kebotakan berpola pada wanita memiliki nama medis yaitu, androgenic alopecia. Kondisi ini biasanya menyerang pada wanita, dan biasanya ditandai dengan kerontokan rambut. Meskipun kerontokan rambut dianggap normal, apalagi untuk wanita yang sudah mendekati masa menopause. 

Lebih lanjut, kebotakan berpola ini memiliki gejala salah satunya, dimulai dari fase pertumbuhan rambut yang melambat. Hal ini disebabkan oleh folikel rambut yang menyusut,sehingga rambut halus dan tipis, dan mudah patah. 

Menurut medis, rambut rontok yang normal berkisar antara 50 hingga 100 helai, namun jika rambut mengalami kerontokan setiap hari dan berlebihan, maka Bestie Kelaya perlu mewaspadai. Bisa jadi hal ini adalah gejala timbulnya kebotakan berpola. 

Penyebab kebotakan berpola pada wanita

Seperti penjelasan di atas, salah satu penyebab dari kebotakan berpola adalah karena folikel pada rambut yang mulai menyusut. Lalu apa sih sebenarnya penyebab dari kebotakan berpola? Berikut ulasan selengkapnya. 

Faktor genetik

Penyebab kebotakan berpola pada wanita yang pertama adalah karena faktor genetik. Hal ini juga sama dengan kerontokan rambut yang biasanya diwarisi secara turun menurun dari orang tua kepada anak-anaknya. 

Menurut medis, seorang wanita lebih beresiko mengalami kebotakan berpola apabila kedua orang tua, atau salah satunya memiliki riwayat tersebut. 

Faktor usia

Selain disebabkan karena genetik atau keturunan, faktor usia seorang wanita juga dapat menyebabkan kerontokan hingga menjadi botak. Hal ini biasanya terjadi ketika wanita menginjak usia 40-50an. 


Kebiasaan yang kurang sehat 

Penyebab lainnya bisa disebabkan karena kebiasaan yang kurang sehat seperti, minum minuman beralkohol, merokok dan kurang mengimbangi nutrisi sehat untuk rambut saat mengonsumsi makanan. 

Selain penyebab di atas, kebotakan berpola pada wanita juga disebabkan hal-hal lain diantaranya: 

  1. Penyakit autoimun. Penyakit autoimun yang langka ditemui, bisa menyerang sistem imun folikel rambut hingga menyebabkan rambut rontok. 
  2. Pengobatan. Selama menjalani pengobatan atau perawatan, tidak jarang wanita akan mengalami kerontokan rambut. Salah satunya contohnya adalah kanker. Namun, biasanya rambut akan tumbuh kembali jika pasien berhenti menjalani pengobatan atau perawatan pada penyakit tertentu. 
  3. Penyakit juga dapat menyebabkan kebotakan berpola pada wanita, contohnya seperti, infeksi parah, demam tinggi maupun pembedahan. 
  4. Kebiasaan styling rambut. Styling rambut yang salah seperti, menarik rambut terlalu kencang juga bisa menyebabkan kerontokan rambut drastis, hal ini disebut juga dengan traksi alopecia. 

Itu lah ulasan mengenai fakta dan penyebab kebotakan berpola pada wanita. Nah, untuk mencegahnya pastikan untuk melindungi rambut dengan nutrisi baik mulai dari menggunakan produk rambut yang aman ya, Bestie Kelaya. Sekarang tidak perlu bingung memilih produk perawatan rambut yang tepat, karena Shampoo dan Conditioner Kelaya bisa jadi solusi yang tepat!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published